Senin, 25 maret 2024 pukul 19.00 WIB. Telah dilaksanakan kegiatan tarawih keliling yang dilakasanakan di Mesjid Al- Maqbul yang berada di Jl. Warung cina, Desa Linggar.
Tarawih keliling merupakan salahsatu program tahunan kecamatan Rancaekek yang selalu diselenggarakan di setiap Desa yang ada di Kecamatan Rancaekek guna mempererat tali silaturahmi dan kedekatan antar Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan juga antar warga.
Tarawih keliling yang dilaksanakan oleh Bapak Camat (Ir. H. Diar Hadi Gusdinar M.Si) disetiap desa ini dihadiri oleh Forkopimcam, Danramil Kecamatan Rancaekek, Ketua KUA Kecamatan Rancaekek, Ketua MUI Kecamatan Rancaekek, Kepala Desa Linggar, Bhabinkamtibmas Desa Linggar, DMI Kecamatan Rancaekek, dan masyarakat yang ada dilingkungan Mesjid Al-Maqbul Desa Linggar.
Sebelum melaksanakan ibadah shalat tarawih ada beberapa pembahasan yang disampaikan oleh
Bapak Camat, beliau memberikan informasi bahwa ‘’Pentingnya pendidikan sebagai modal utama untuk mencapai kemajuan’’. Beliau menjelaskan tentang Program Besti (Beasiswa ti Bupati). Dan juga membahas program pemberian Insentif Guru Ngaji dan Marebot Mesjid yang sejauh ini sudah terealisasikan. Kesejahteraan marebot dan guru ngaji adalah hal yang paling krusial. Karena kedua peran ini memberikan impact yang luar biasa terhadap pembentukan karakter dan modal generasi muda didalam hal keagamaan.
Bapak KUA Kecamatan Rancaekek. dalam sambutannya, mengatakan bahwa ‘’Persyaratan isbat nikah yang belakangan digencarkan, pada saat ini harus ada surat keterangan dari Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)’’. Puskesos merupakan lembaga yang dibentuk oleh Desa/Kelurahan yang memudahkan warga miskin dan rentan miskin di Desa/Kelurahan terkait untuk menjangkau layanan perlindungan sosial dan penanggulanag kemiskinan yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, pemerintah Desa/Kelurahan dan Swasta/CSR. Isbat nikah yakni permohonan pengesahan nikah yang diajukan ke Pengadilan Agama untuk dinyatakan sahnya pernikahan agar memiliki kekuatan hukum.
Bapak Udung Hidayat selaku Kepala Desa Linggar mengungkapkan apresiasinya terkait Pemilu, ‘’Mengingat sebelum bulan Ramadhan telah terlaksananya Pemilu yang dilaksanakan seluruh Indonesia. Desa Linggar sendiri telah melaksanakan pemilu dengan aman, lancar, dan tentram. Tidak ada ekses yang menyebabkan kekerasaan dan dirugikan, semuanya berjalan dengan baik’’
Bhabinkamtibmas memberikan himbauan bahwa ‘’Di bulan Ramadhan ini banyak anak muda yang menghabiskan waktunya untuk kegiatan-kegiatan yang negatif seperti balapan liar, perang sarung, dan memberikan himbauan agar anaknya tidak keluar lewat dari jam 9 mlam karena takut terjadi yang hal-hal yang tidak diinginkan atau merugikan pada saat bulan Ramadhan ini’’
Bapak Komandan Rayon Militer (Danramil), menjelaskan ‘’Terkait keamanan warga desa khususnya masyarakat yang memiliki usaha dan toko, dihimbau untuk menghindari adanya tindak kekerasan dan juga kriminalitas yang menyebabkan kerugian kepada satu pihak’’. dan menjelang idul fitri ini bapak danramil mengingatkan ‘’Dengan Tertib dalam menjalankan aturan-aturan yang telah ditetapkan karena untuk keamanan Bersama yang harus dijaga Bersama-sama’’.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) memberi dukungan ‘’Agar program-program yang digaungkan oleh bapak Bupati Bandung (Dr. H. M. Dadang Supriatna S.Ip., M.Si) dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh warga Desa Linggar. sebagai sebuah peluang untuk individu, kemajuan desa serta kesejahteraan masyarakat sekitar’’.
Teraweh keliling ini dilaksanakan hingga pukul 20.30 wib. Dan menjadi moment yang begitu memorable karena dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada warga di saat moment teraweh.

Kirim Komentar