Sosialisasi Program Pemberian Insentif Guru Ngaji, Modal Bergulir Tanpa Bunga Dan Kartu Tani 2022.

Pemerintah Kabupaten Bandung meluncurkan 3 program prioritas untuk tahun ini, sebagai bentuk realisasi janji politik. Diantaranya Program Insentif untuk guru ngaji, Program Modal Bergulir tanpa bunga, dan Program Kartu Tani “Sibedas”.
- Insentif untuk Guru Ngaji
Program yang paling diutamakan dan diprioritaskan adalah memuliakan para guru ngaji. Guru ngaji mendapatkan insentif senilai Rp. 350.000 perbulan. Guru Ngaji juga mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Dan ada santunan Rp. 42.000.000 untuk guru ngaji yang meninggal dunia. Dapat JHT (Jaminan Hari Tua) bisa di claim saat usia 60 tahun.
- Dana bergulir (Pinjaman yang dikembalikan tanpa bunga (bunga disubsidi oleh pemerintah kabupaten bandung).
Sasaran dari dana bergulir ini yaitu para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Per-UMKM diberi pinjaman Rp. 2.000.000 dan kuota untuk dana bergulir ini yaitu sebanyak 4 orang per RW, untuk tahap pertama. Tahap selanjutnya akan ada penambahan kuota jika mendapatkan feedback yang bagus.
Ibu Hanifah, selaku Pendamping Program Pinjaman Dana Bergulir telah menjelaskan mengenai tenor pinjaman, sasaran, yang harus menerima, dan tata cara pengembalian dalam rapat sebelumnya. Terkait mekanisme pinjaman dana bergulir ini, nantinya ada pencocokan data dari pihak Bank BJB dan nasabah untuk pencairan dan dari BPR. “Untuk warga yang sudah dapat BPUN dan Bantuan sosial sebelumnya, tidak akan di Acc untuk menghindari kecemburuan social” Ujar Ibu Hanifah.
Tahap awal Tindak Lanjut UMKM yang diberi pinjaman ini akan ada pendampingan, evaluasi dan difasilitasi serta dilaporkan ke Dinas Koperasi karena dana bergulir ini sifatnya untuk dana produktif bukan konsumtif. Kemudian nantinya akan ada monitoring, edukasi, evaluasi, serta fasilitasi terhadap semua pelaku UMKM yang telah terdaftar.
- Kartu Tani “SIBEDAS”
Kartu Tani SIBEDAS atau Sistem Bertani Dengan Agro Solution merupakan salahsatu solusi untuk membangkitkan semangat para petani dalam rangka melaksanakan kegiatan pertanian. "Peluncuran Kartu Tani Sibedas ini kerjasama dengan Bank BJB, karena kartu tani ini berupa ATM, itu nanti bisa kerjasama dengan Obtaker, sehingga uangnya nanti bisa disimpan di rekening kartu tani si BEDAS dan juga ada program kita dari pemerintah daerah. Chip-nya ada di kartu tani tersebut," kata Bupati Bandung dalam percakapannya secara virtual.
Kartu Tani SIBEDAS untuk 40.000 petani dan 42.000 petani program pemerintah pusat di wilayah Kabupaten Badung. Dengan adanya kartu ini, petani akan terjamin dan diberikan kepastian mendapat alokasi pupuk bersubsidi yang telah ditentukan sebelumnya.
Jenis pupuk yang disubsidi oleh pemerintah yakni pupuk MPK dan pupuk urea. Untuk mekanisme pembelian pupuk yaitu datang ke kios resmi lalu di cek kuotanya berapa. Harga Pupuk Urea di pasaran yaitu Rp. 12.000/ kg, Sementara jika di kios bisa menjadi Rp. 2.400 (Subsidi) dan Harga Pupuk MPK di pasaran yakni sekitar Rp. Namun jika di kios menjadi Rp. 2.600 per kg (telah di subsidi).
Fungsi dari Kartu Sibedas ini yaitu :
- Untuk Identitas Petani Kabupaten Bandung
- Bisa jadi alat perbankan karena kartu tani memakai microchip
- Sebagai jaminan asuransi maksdunya punya hak untuk claim jika mengalami kerugian. Semisal terkena banjir atau kekeringan, dan lahan tersebut ada tanamannya, maka dapat mengklaim senilai Rp. 6.000.000 Per-hektar.
Untuk di Desa Linggar, ketiga program ini sudah berjalan. Acara sosialisasi ini berlangsung pada hari Selasa, 7 Juni 2022 Pukul 13.00 s/d 16.00 WIB. Di Aula Balai Desa Linggar. Dihadiri oleh Pendamping Program Pinjaman Dana Bergulir Ibu Hanifah, Pendamping Desa yakni Bapak Deni Handayani, Kepala Desa Linggar Bapak Udung Hidayat, Sekretaris Desa Bapak Atep Yusup Hamdani, S.Ip, dan Ketua BPD Bapak Jajang Hadi Purnama.

Kirim Komentar