Bulan Ramadhan memang bulan istimewa. Karena itu, menu makanan di rumah pun bisa pula lebih istimewa.
Kehadiran makanan pembuka, berupa kolak atau sirup, membuat para ibu rumah tangga menyisihkan dana khusus untuk membeli penganan khas Ramadhan itu.
Tak mengherankan jika dihari kedua puasa ini (Selasa, 07/5/2019), Jalan Warung Cina Desa Linggar terlihat padat oleh kendaaraan dan lalu lalang pejalan kaki yang mengakibatkan kemacetan, terlebih pada sore hari menjelang azan Magrib. Seperti diketahui sepanjang bahu Jalan Warung Cina Desa Linggar selalu ramai oleh pedagang.
Bulan Ramadan memang bulan berkah. Keberkahan itu pula yang menjadikan bermunculan pedagang dadakan di sejumlah tempat, terutama di lokasi-lokasi yang sering dijadikan ajang menanti azan Magrib alias ngabubuit sambil berburu makanan untuk berbuka puasa.
Hampir di setiap tempat dimanapun, pada saat bulan puasa seperti ini juga banyak penjual dadakan yang menawarkan beragam macam penganan berbuka, seperti kolak, es campur, sop buah, atau bubur candil, atau makanan ringan seperti gorengan, sosis goreng, basreng, dll.
Kebanyakan pembeli mengincar keperluan untuk berbuka puasa. Seperti yang terlihat di sepanjang bahu jalan Warung Cina Desa Linggar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
(Photo oleh: Redi)
Kirim Komentar