“Mohon ditindaklanjuti dan klarifikasinya, tadi sudah dicoba untuk melakukan pencetakan ke Kecamatan, tapi jawaban yang diberikan adalah tidak dapat pencetakan ataupun hanya sekedar Surat Keterangan, selanjutnya petugas menyuruh datang lagi pada hari kerja, tetapi di hari kerjapun tidak bisa dilayani. Maaf bukan mengadu, hanya sekedar menyampaikan keluhan beberapa orang yang sudah mencoba ke Kecamatan. Terima kasih”

Hal tersebut merupakan kutipan keluhan dari warga yang melakukan pengurusan KTP ke Kantor Kecamatan, seperti diketahui, bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan Pelayanan Dokumen Kependudukan serentak di 31 Kantor Kecamatan, dengan tema “Ramadhan Mantap Sabilulungan Layani Warga”. Pelayanan dilaksanakan di Kantor Kecamatan setiap pukul 08.00 – 12.00 hari Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadhan .

Mengenai keluhan dari warga sebagaimana dikutip di atas,  pada saat yang sama dikonfirmasi oleh pihak Kecamatan melalui Kasi Pemerintahan, dengan menyebutkan;

“Betul kami memang mengadakan pelayanan di hari libur Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadhan sesuai dengan intruksi dari Disdukcapil sampai dengan pukul 12 siang. Namun mohon dimaklumi juga dikarenakan jaringan untuk perekaman dan juga pencetakan memang sering mengalami gangguan, sehingga kami tidak bisa melaksanakan pelayanan secara maksimal. Untuk itu memberikan alternatif solusi seperti yang dikemukakan masyarakat tadi, dengan asusmi kasihan jika harus menunggu lama, smentara jaringan belum normal dalam jangka waktu yang belum ditentukan”.

Seperti dikutip dalam harian jabarekspres.com (edisi 17 Mei 2018) bahwa, Meski kebutuhan E-KTP sudah sangat mendesak untuk keperluan Pemilihan Gubernur (Pilgub) sampai saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Disdukcapil) masih mengalami kendala dalam perekaman E-KTP.

Kasta Wiguna Kepada Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcasip kabupaten Bandung mengatakan, tergangunya perekaman disebabkan jaringan server pusat mengalami disconection.

Menurutnya, kondisi server eror ini terjadi hampir diseluruh Kota/Kabupaten sejak Jumat lalu. Namun, pihaknya akan terus mengupayakan agar server kembali normal.

“Kami terus berkomunikasi dengan bagian server di pusat dan rekan operator di kecamatan, semoga secepatnya jaringan kembali normal,” jelas Kasta saat ditemui diruang kerjanya kemarin, (16/5).

Untuk itu, pihak Disdukcasip meminta maaf kepada masyarakat karena proses pencetakan E KTP terganggu akibat jaringan dan mungkin satu pekan kedepan tidak akan berjalan maksimal.

“Kami optimis secepatnya jaringan sudah kembali normal, maksimalnya senin depan. Karena walau dari pusat sudah normal, server di daerah perlu di Up,” akunya

Dia mengakui, server Kementerian mengalami gangguan akibat ada maintenance dari pusat yang menyebabkan jaringan di Kabupaten Kota terganggu, termasuk Kabupaten Bandung.

Pada jumat lalu kata Kasta seluruh Kecamatan di Kabupaten Bandung tidak bisa melayani perekaman dan pencetakan E KTP. Saat ini proses perbaikan telah selesai, namun masih menyisakan kendala yakni belum bisa melakukan pencetakan.

“Recovery data untuk pencetakan memang cukup rumit, jadi memerlukan waktu, tapi untuk proses perekaman sudah bisa dilakukan,” ungkapnya.

Walaupun sudah mulai bisa diakses, namun jika akan mencetak server masih berjalan lambat. Teknisi dari Kementerian Dalam Negeri pun sudah melakukan perbaikan.

“Mohon maaf, kalau tidak bisa memastikan waktu kapan akan pencetakan akan berjalan normal, karena butuh proses untuk maintenance. Mudah-mudahan pekan depan bisa runing seperti biasanya,” harapnya lebih lanjut kasta menjelaskan, pihaknya terus mengupakan agar perekaman data E-KTP warga kabupaten Bandung bisa terekam semua, khususnya bagi yang usinya 17 tahun pada 27 Juni 2018. Sebab, mereka sebagai pemilih fomula, pada pelaksanaan Pilkada serentak.

“Dari data coklit KPU ada sekitar 25 ribu warga belum terekam data. oleh sebab itu, kami terus berupaya dan hasilnya sampai saat ini tinggal sekitar 3-4 ribu yang belum terekam,” kata dia.

Kasta menambah untuk mengejar terget perekaman dan percetakan E-KTP bagi pemilih fomula pada pilkada serentak, dirinya optimis akan beres sebelum pelaksanaan pencoblosan. Karena 13 dari 31 kecamatan di kabupatrn Bandung sudah siap melayani satu hari E-KTP jadi.

“Optimis perekaman dan percetakan E-KTP sesuai data yang diterima dari KPU bisa selesai sebelum pelaksanaan pencoblosan,” pungkas dia (rus/yan).

Link terkait:

https://jabarekspres.com/2018/mendesak-server-e-ktp-justru-bermasalah/