Pemerintah Kabupaten Bandung mengintruksikan kepada seluruh camat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap daerah yang berpotensi mengalami banjir, longsor, angin kencang. Pasalnya, intensitas hujan di wilayah tersebut kini kian meningkat.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada September lalu, sejumlah daerah termasuk Kabupaten Bandung telah memasuki musim penghujan. Peralihan musim atau pancaroba ini akan berdampak pada cuaca ekstrem dan menyebabkan bencana alam.
Sebagi implementasi dari anjuran Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira yang mengatakan, camat juga didorong untuk meningkatkan daya tampung dan daya dukung lingkungan melalui program kegiatan bersama masyarakat. Yang bisa dilakukan di antaranya membersihkan sungai, penataan drainase dan saluran air dari sampah yang bisa menyumbat dan menimbulkan banjir.
Pemerintah Kecamatan Rancaekek dibantu personil dari Brimob Polda Jabar, melakukan pemungutan sampah dan pembersihan gorong-gorong dibeberapa titik lokasi, Pada Selasa 17 Oktober 2017 bertempat disekitar Jalan Protokol Bundaran Permata Hijau (Desa Jelegong), Sekitar wilayah Desa Bojongloa, dan Wilayah Desa Sukamanah. Camat Rancaekek, Drs. Baban Banjar FS, M.Si, beserta stafnya. Perangkat Desa di wilayah kegiatan berlangsung. Kegiatan juga melibatkan pengurus Karang Taruna Kecamatan Rancaekek, yang diketuai oleh Sdr. Yadi Supriyadi, S.Pd.I., ST, MM, yang turut terjun beserta anggotanya dalam kegiatan tersebut.
Kirim Komentar